Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA
- Pendahuluan
Sekolah merupakan instansi pendidikan yang berperan untuk membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik melalui minat dan bakat yang dimiliki. Di sekolah, tersedia sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, peserta didik dapat berinteraksi dengan banyak orang seperti teman, guru, staf sekolah, dan lain-lain. Pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), bertugas untuk dapat menghasilkan generasi yang memiliki kompetensi akademik dan persiapan karier. Untuk menghasilkan generasi yang memiliki kempetensi akademik, kurikulum merdeka hadir sebagai upaya dalam mengubah sistem pendidikan indonesia. Kurikulum ini bertujuan untuk dapat menumbuhkan profil pelajar pancasila dalam peserta didik berbasis proyek (project-based learning). Project based learning atau pembelajaran melalui proyek dapat membuat peserta didik dapat lebih memahami apa yang sedang mereka kerjakan.
- Isi
Kurikulum adalah seperangkat rancangan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum mencangup tentang bagaimana pembelajaran tersebut dilakukan, bagaimana pembelajaran tersebut relevan bagi peserta didik, serta hasil dari terselenggaranya kurikulum tersebut pada instansti pendidikan.
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang menyajikan pembelajaran dengan konten yang beragam agar siswa dapat mendalami dan menguatkan kompetensi peserts didik. Kurikulum ini bertujuan agar dapat meningkatkan minat dan bakat peserta didik melalui pembelajaran yang menarik. Kurikulum ini bermanfaat untuk peserta didik agar dapat memiliki kemampuan berfikir secara kritis dan kreatif, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman seiring berjalannya waktu, dan peserta didik dapat memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila yang sudah tertanam pada jiwa peserta didik.
Prinsip utama dalam kurikulum merdeka diantaranya:
- Pembelajaran dapat diterapkan berdasarkan kebutuhan, minat, bakat, dan potensi peserta didik.
- Materi yang berkaitan dengan permasalahan dunia nyata diterapkan untuk dapat membangun keterampilan berfikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, solidaritas, komunikasi, dan tanggung jawab peserta didik.
Komponen kurikulum merdeka diantaranya:
- Capaian Pembelajaran (CP) sebagai standar kompetensi yang digunakan oleh peserta didik agar dapat tercapai oleh siswa pada setiap jenjang.
- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai metode pembelajaran dalam menguatan nilai-nilai luhur pancasila pada peserta didik.
Harapan Kurikulum Merdeka
- Peserta didik dapat memiliki kemampuan berfikir dan kreatif.
- Peserta didik dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
- peserta didik dapat memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu komponen inti dari Kurikulum Merdeka yang di buat untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran melalui proyek (project-based learning). Project-based learning merupakan metode agar peserta didik dapat belajar melalui proyek yang mereka kerjakan sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami dari apa yang mereka lakukan atau alami sendiri. Program ini bertujuan untuk dapat menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila serta membekali mereka dengan keterampilan peserta didik seperti kemampuan berfikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi.
Tujuan utama dalam Penyelenggaraan P5 diantaranya:
- Penguatan karakter pelajar pancasila seperti keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, mandiri, dan berlanar kritis.
- Penerapan nilai dalam kehidupan nyata dengan pembelajaran melalui proyek-proyek.
Profil Pelajar Pancasila sebagai perwujudan peserta didik indonesia yang memiliki karakter dan komptensi sesuai dengan nilai-nilai dasar pancasila. Profil Pelajar Pancasila sebagai landasan dalam pembentukan karakter yang berkarakter kuat, berwawasan luas, dan dapat berkontribusi pada negara dan dunia. Profil ini juga menjadi bagian utama pada kurikulum merdeka yang berfungsi sebagai panduan dalam menysun kegiatan pembelajaran, baik pada kegiatan pembelajaran biasa maupun kegiatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5).
Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi yang harus ditanamkan pada peserta didik melalui kurikulum merdeka, diantaranya:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
- Menghormati perbedaan agama dan keyakinan
- Berakhlak mulia kepada sesama
- Memiliki keimanan yang kokoh dan melaksanakan sesuai ajaran agama masing-masing
- Berkebhinekaan Global
- Menghargai keragaman budaya, adat istiadat, dan pandangan terhadap dunia
- Berkontribusi dalam menciptakan keselaransan
- Mandiri
- Mampu mengenali dan mengelola emosi, pikiran, dan tindakan secara mandiri
- Memiliki rasa tanggung jawab dalam proses dan hasil pembelajaran
- Bergotong Royong
- Kemampuan kerja sama, solidaritas, dan kepedulian sosial.
- Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi
- Bernalar Kritis
- Dapat menganalisis informasi secara objektif dan menyeluruh
- Tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid atau hoaks
- Kreatif
- Memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide- ide yang cemerlang dan inovatif
- Berani akan mencoba hal baru
- KESIMPULAN
Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan utama dalam pendidikan Indonesia untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Profil ini mencakup enam dimensi utama: beriman dan bertakwa, berkebinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif, yang dirancang untuk membekali siswa dengan nilai-nilai luhur. Penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran, baik melalui mata pelajaran maupun Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bertujuan untuk memastikan keterkaitan pendidikan dengan kebutuhan lokal, nasional, dan global.
Dengan keberadaan Profil Pelajar Pancasila, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan generasi yang memiliki kepribadian, kemampuan berpikir, dan keterampilan yang sesuai dengan tantangan zaman, sekaligus tetap menjaga identitas bangsa yang berakar pada Pancasila.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Jurnal PPDB bisa dilihat secara online
- Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
- Apa Itu Pemanasan Global
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
- Tujuan & Manfaat Website bagi Sekolah
Kembali ke Atas